Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

APDESI DAN PERAN STRATEGIS DI BATU BARA. Analis Sosial Politik. By;Irwansyah Nasution.

8 Mei 2025 | 9:05 AM WIB Last Updated 2025-05-08T04:32:26Z


Batu Bara - Temposumut.com l Tak dapat di pungkiri organisasi para kepala desa di kabupaten Batu Bara yang bernama APDESI (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) meskipun bukan organ pemerintahan secara langsung namun pengurus dan keanggotaannya terdiri dari kepala desa membuat organisasi tersebut sangat di perlukan sebagai sarana komunikasi antara kepala desa, baik urusan pembentukan persepsi pembangunan desa serta pertukaran informasi, Namun yang menjadi pertanyaan sejauh mana peran yang akan dimainkan pengurus  APDESI Batu Bara di masa pemerintahan Bupati Baharudin Siagian lima tahun kedepan?.

Apakah APDESI akan menjadi penyambung lidah dari pemerintahan Baharuddin ke seluruh desa yang amat strategis itu, atau hanya sebagai wadah internal pemerintahan desa semata?.pertanyaan ini perlu di ajukan karena selama ini hubungan (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) tidak secara maksimal di berdayakan sebagai organisasi kemitraan antara lain dalam  perencanaan, pengelolaan keuangan, dan pelayanan publik yang setara dan mandiri dengan pemerintahan kabupaten Batu Bara.

Selama ini yang terbaca oleh Publik Batu Bara urusan kemandirian dan kesetaraan itu di interivensi dengan adanya pesan-pesan pihak kabupaten dalam hal program kerja desa yang kadang bukan menjadi perioritas desa melalui Peraturan Bupati(Perbub)yang jamak di keluhkan para kepala desa  belakangan. Politik anggaran yang sebenarnya bisa menjadi cermin keberhasilan hubungan dengan pemerintahan kabupaten akhirnya dapat merugikan pemerintahan desa sekaligus membahayakan hubungan kerja yang solid.

Lalu apa sajakah  yang harus di evaluasi oleh pemerintahan Baharuddin dalam membangun hubungan yang solid dengan APDESI Batu Bara ? Perlukah Pimpinan SKPD nya di benahi yang dinilai publik mengecewakan dalam beberapa program kemitraan dengan desa kurang menjiwai semangat pembangunan desa dan tidak dapat memahami kebijakan kepala daerah yang mulai bergerak secara simultan belakangan ini  menyahuti kemauan aspiratif masyarakat desa di Batu Bara.

Gaya kepemimpinan terbuka yang terlihat di tampilkan Baharuddin ke publik belakangan ini memberikan kesempatan kepada ABDESI  Batu Bara yang di pimpin ketua Idris dengan sebutan familiar (Dele)memungkinkan hubungan antara pemerintahan desa dan kabupaten dapat lebih kompak dan lebih mandiri serta kreatif dalam memacu percepatan pertumbuhan  pembangunan di desa sesuai kebutuhan di kabupaten Batu Bara.

Reformasi kabinet pimpinan SKPD yang mungkin saja di lakukan Bupati Baharuddin bersifat mendesak dalam waktu dekat ini dan diperlukan, terutama terkait menjaga hubungan harmonis dengan kepemimpinan pemerintahan desa melalui APDESI sebagai bagian penting untuk pemerintahan Bupati Baharuddin menjemput program kebahagiaan yang diinginkannya.

ABDESI Batu Bara yang telah teruji secara sosial politik di kepemimpinan Idris tentu akan lebih mendapat peluang berkomunikasi lebih baik dengan Bupati Baharuddin Siagian yang menuntut kemandirian pemerintahan desa, lebih berani kreatif sebagaimana disampaikannya ke publik dalam road show kunjungan ke berbagai desa siang bahkan malam menyapa desa belakangan ini.Tentu saja peran penghubung antara pemerintahan Bupati Baharuddin dan ABDESI Batu Bara punya kualitas mumpuni dengan pimpinan SKPD  yang baru kedepan , semoga.

Gedung Putih ,7 Mei 2025

Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik (LKPI)

×
Berita Terbaru Update